Tuesday, March 16, 1999

Agunan Nasabah Aman

Agunan Nasabah Aman
KOMPAS - Selasa, 16 Mar 1999 Halaman: 2 Penulis: LL/CC Ukuran: 2055
AGUNAN NASABAH AMAN

Jakarta, Kompas
Corporate Secretary Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN),
Christovita Wiloto kepada Kompas menuturkan, nasabah bank-bank yang
ditutup pemerintah tidak perlu menghawatirkan agunan mereka pada bank-
bank yang ditutup tersebut. Bank pembayar yang ditunjuk juga akan
melayani masalah agunan nasabah.

Penegasan Christovita hari Senin (15/3) ini untuk menanggapi
berbagai pertanyaan menyangkut agunan para nasabah pada bank-bank yang
dilikuidasi. Banyak dari mereka mengkhawatirkan agunan tadi tidak
diatur oleh bank pembayar, kecuali dana nasabah pada bank-bank
tersebut.

"Bank pembayar yang ditunjuk mengurus nasabah bank yang ditutup,
tidak hanya menangani dana nasabah, tetapi juga segala macam bentuk
agunannasabah. Hal itu berlaku sampai dengan BPPN mengeluarkan
pengumuman baru," ujar Christovita.

Christovita menyebut kredit rumah (housing loan) dengan agunan
rumah sebagai contoh. "Untuk pembayaran, nasabah datang ke banknya
yang telah ditutup dan bertemu dengan tim pengelola sementara yang
sudah ditugaskan BI di bank itu. Selanjutnya, tim pengelola sementara
itu yang akan menguruskan pembayaran ke bank pembayar. Untuk
memastikan, si nasabah dapat mencek langsung ke bank pembayar dengan
membawa dokumen yang diperlukan," jelasnya.

Untuk pelunasan, tambah Christovita, nasabah harus menyetor
dana langsung ke bank pembayar yang ditunjuk. Selanjutnya, nasabah
menunjukkan bukti pelunasan kepada tim pengelola sementara yang ada
di bank semula, dan tim tersebut akan menangani segala urusan
administrasi.

Ditutupnya Bank Bepede Indonesia (BPD Indonesia) oleh pemerintah
ternyata merisaukan para nasabah yang menabung di Bank Pembangunan
Daerah (BPD). Sejumlah BPD hari ini mengalami rush menyusul
pengumuman penutupan atas 38 bank.

Demikian penjelasan Direktur Pembinaan Pendapatan Daerah Ditjen
Pemerintah Umum dan Otonomi Daerah (PUOD) Depdagri, Suratman, di
Jakarta, Senin (15/3). (*/ll/cc)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home